Rabu, 03 November 2010

PERKEMBANGAN KOPERASI DI INDONESIA DAN DI NEGARA LAIN

Koperasi di Indonesia
Pada awal kemerdekaan, koperasi berfungsi untuk mendistribusikan keperluan masyarakat sehari- hari di bawah jawatan koperasi, kementerian kemakmuarn. Pada tahun 1946, berdasarkan hasil pendaftaran secara sukarela yang dilakukan jawatan koperasi terdapat sebanyak 2500 buah koperasi. Koperasi pada saat itu dapat berkembang secara pesat.

Untuk melaksanakan program perkoperasian pemerintah mengadakan kebijakan antara lain:
  1. menggiatkan pembangunan organisasi perekonomian rakyat terutama koperasi.
  2. memperluas pendidikan dan penerangan koperasi.
  3. memberikan kredit kepada kaum produsen, baik di lapangan industri maupun pertanian yang bermodal kecil.

Organisasi perekonomian rakyat terutama koperasi sangat perlu diperbaiki. Para pengusaha dan petani ekonomi lemah sering kali menjadi hisapan kaum tengkulak dan lintah darat. Cara membantu mereka adalah mendirikan koperasi di kalangan mereka. Dengan demikian pemerintah dapat menyalurkan bantuan berupa kredit melalui koperasi tersebut. Untuk menanamkan pengertian dan fungsi koperasi dikalangan masyarakat diadakan penerangan dan pendidikan kader-kader koperasi.

Koperasi di Negara lain misalkan,  di Negara johor,Malaysia.
Dalam beberapa decade terakhir usaha perkoperasian di johor mengalami perkembangan yang tumbuh dengan pesat. Beberapa koperasi dinegara bagian ini kerap menjadi koperasi terbaik di Malaysia.
Perkembangan koperasi di Malaysia tepatnya di Negara bagian johor begitu tumbuh pesat ini tidak terlepas dari manajemen yang rapi serta dukungan dari pemerintah Malaysia, demi memajukan koperasi di Negara tersebut. Selain factor tersebut ada yang menyebabkan perkembangan kopersi di Malaysia mengalami pertumbuhan yang pesat ini dikarenakan Negara bagian johor cukup strategis dalam peta perekonomian Malaysia.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger